Perbedaan
bahasa dahulu dianggap sebagai penghambat besar dalam berkomunikasi. Di zaman
modern, perbedaan bahasa sudah tidak lagi menjadi penghambat dalam
berkomunikasi. Saat ini sekolah-sekolah bahasa asing telah banyak ditemukan.
Hampir semua bahasa di dunia telah dapat dipelajari di berbagai lembaga
pendidikan yang tersedia. Lembaga pendidikan atau sekolah bukan hanyalah
satu-satunya cara untuk mengatasi perbedaan bahasa untuk berbagai kepentingan.
Para pengusaha mungkin tidak memiliki waktu untuk bersekolah atau menempuh
pendidikan di sebuah lembaga bahasa untuk membantu kelancaran bisnisnya dengan
pihak asing. Para pengusaha pasti lebih memilih mempekerjakan orang yang
memiliki kemampuan bahasa asing.
Fakta
yang menunjukkan kebutuhan akan orang yang mahir bahasa asing telah menciptakan
berbagai peluang pekerjaan. Ini menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa asing
juga memiliki fungsi praktis yang berkaitan dengan segi ekonomi. Banyak orang
yang telah berkecimpung dalam jenis pekerjaan ini, dan mungkin akan semakin
banyak orang yang tertampung dalam jenis pekerjaan ini. Saat semua jenis usaha
berusaha untuk memperluas jaringan mereka secara global, pekerjaan yang
berhubungan dengan perbedaan bahasa juga akan terus terbuka. Semakin banyak
investor asing yang akan masuk, akan semakin banyak kebutuhan orang yang
memiliki kemampuan suatu bahasa asing. Investor asing dan orang yang memiliki
kemampuan bahasa asing akan membentuk ikatan atau hubungan yang saling menguntungkan.
Jenis
pekerjaan yang berhubungan dengan perbedaan bahasa pada umumnya dibagi menjadi
dua, yaitu:Penerjemah dan Interpreter. Kedua jenis perbedaan tersebut
sebenarnya hampir sama. Penerjemah biasanya sering dikaitkan dengan teks
tertulis. Jenis profesi ini sering dilibatkan dalam kegiatan yang dilakukan
dalam bentuk tertulis. Bentuk komunikasi dalam bisnis kadang dilakukan dalam
bentuk surat. Jika seorang pengusaha menerima surat dari investor asing dan
pengusaha tersebut tidak memahami bahasa yang dalam surat tersebut, pengusaha
tersebut dapat meminta pertolongan dari seorang penerjemah. Penerjemah tersebut
tentu saja akan mendapatkan bayaran dari jasa yang dilakukannya terhadap
pengusaha. Selain surat, penerjemah biasanya menerjemahkan dokumen, perjanjian,
kontrak, izin usaha, atau bahkan buku. Profesi sejenis yang mirip dengan
penerjemah adalah interpreter. Interpreter biasanya melakukan penerjemahan
secara lisan. Tour guide merupakan salah satu contoh paling umum dari jenis
interpreter. Saat ini bukan hanya turis yang memerlukan jasa interpreter,
seorang pengusaha asing yang ingin menanamkan modalnya sangat terbantu dengan
keberadaan interpreter. Seorang interpreter akan dapat membantu seorang
investor mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan investasi yang akan
dilakukannya secara langsung. Interpreter akan dapat menghubungkan investor
dengan pihak yang akan diajak bekerja sama dengan investor itu. Dengan
kemampuan bahasa yang dimilikinya, interpreter akan dapat menghubungkan dua
pihak yang memiliki perbedaan bahasa untuk saling memahami dan bekerja sama secara
saling menguntungkan.
Saat
ini tidaklah sulit menemukan penerjemah atau interpreter. Penerjemah atau
interpreter yang profesional sering memasang iklan yang mengenalkan dan
menawarkan jasa mereka. Koran atau media lain sering memuat iklan tentang dua
jenis profesi tersebut. Penerjemah atau interpreter kadang melakukan usaha
secara mandiri. Akan tetapi kebanyakan penerjemah atau interpreter bergerak
melalui sebuah badan atau agen. Penerjemah atau interpreter yang melakukan
usaha dengan membentuk badan usaha biasanya memiliki manajemen yang lebih
bagus. Walaupun ada sedikit perbedaan dalam manajemen, penerjemah atau
interpreter yang bergerak secara perorangan atau penerjemah dan interpreter
yang membentuk sebuah badan usaha biasanya bekerja secara profesional dan
bekerja dengan penuh tanggung jawab demi nama baik dan reputasi mereka,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar